Dr. Du Bai berasal dari
Formosa (Taiwan), seorang dokter hewan yang juga
direktur Rumah Sakit Satwa Pusat di Taipei. Beliau
adalah penulis buku “Hidup dan Mati dari Sahabat Satwa (Living
and Dying of the Companion Animal)”, juga sebagai
komunikator telepati satwa. Dengan menggunakan bakatnya
untuk terhubung dengan dunia batin dari sahabat satwa
kita, Dr. Du memahami bahwa tujuan para satwa di dunia
ini adalah untuk membimbing manusia kembali ke sifat
asalnya. Dapatkah kita berkomunikasi dengan satwa
seperti yang beliau lakukan? Dr. Du mengatakan “ya”.
Mari kita belajar lebih lanjut.
Supreme Master TV:
Bagaimana orang bisa berkomunikasi dengan anjing dan
kucingnya?
Dr. Bai: Saat
Anda berkomunikasi dengan mereka, pertama, bukalah
telinga mereka, jika mereka bertelinga turun ke bawah.
Berikutnya, buatlah agar mereka menatap mata Anda,
dengan cara ini mereka dapat fokus berbicara dengan Anda.
Jika Anda ingin mereka menatap ke dalam mata Anda,
satu-satunya cara untuk melakukannya adalah saling
menggosok hidung seperti cara orang Eskimo menggosok
hidungnya saat mereka saling memberi salam. Orang Eskimo
masih menjaga budaya dari adat shaman, tradisi yang
sangat kuno. Jadi, gosok hidungnya dengan hidung Anda.
Jadi, dengan cara ini satwa secara alami memberi
perhatian, dan akan mengatur nafas mereka, lalu mereka
secara perlahan-lahan akan memberitahu Anda apa yang
ingin mereka katakan. Tetapi Anda harus tahu bahwa satwa
berpikir dalam bentuk gambar.
Supreme Master TV:
Benny adalah sahabat anjing yang ramah dari Ibu Katy
Chang. Dr. Du Bai sekarang bicara dengan Benny dan
memberitahu Ibu Chang apa yang dipikirkan dan dirasakan
oleh Benny.
Dr. Bai:
Benny... Saat Anda ingin memanggilnya, ketuklah lantai.
Kemarilah; tidak apa-apa. Tidak ada suntikan! Baik! Dia
takut disuntik.
Ibu Chang: Ya,
benar. Anak baik, duduk. Duduk, duduk!
Dr. Bai: Bagus!
Tos dulu! Tos dulu!
Ibu Chang: Anak
baik! Anak baik!
Dr. Bai: Berikan
tanganmu yang lain. Bagus! Kamu sangat pemalu! Benny,
kamu sangat tampan! Saat dia melakukan ini, itu berarti
“Ya.” Saat dia menjilatimu, itu berarti “Ya.”
Ibu Chang: Duduk.
Dr. Bai: Ya,
bagus! Ibu bilang kamu sangat tampan! Benny sangat
tampan!
Ibu Chang: Anak
baik!
Dr. Bai:
Biasanya dia akan menjilatimu atau menggoyangkan ekor.
Jadi pertama Anda harus punya persetujuan dengannya.
Saya memberitahu dia untuk berkomunikasi dengan saya
dengan jilatan.
Bukalah telinganya dan
gosokkan hidungmu padanya. Ingatlah untuk menyentuh
mahkotanya pada titik ini yang disebut “penutup jiwa”.
Anda tidak perlu bicara, tetapi Anda dapat merasakan apa
yang dipikirkannya. Bagian mahkota ini adalah bagian
paling asli dari otak kita. Anda lihat, saat saya
menggosok itu, ia akan setengah menutup matanya dan
mulai fokus. Jangan dengarkan kicauan burung. Perhatikan
pada apa yang batin saya bicarakan dengannya.
Anda sentuh titik ini,
dan perlahan dia akan fokus dan mendengarkan Anda.
Walaupun Anda tidak paham atas apa yang dikatakannya,
itu tidak apa-apa. Dia tak akan banyak bicara. Tetapi
dia sangat senang melihat kebijaksanaan Anda berkembang.
Supreme Master TV:
Dr. Du Bai mengatakan bahwa banyak jiwa yang terlahir
sebagai satwa di planet fisik ini untuk membantu
mengangkat kesadaran manusia dan untuk mendorong kita
mencari diri sejati kita. Apa misi khusus Benny di dunia
ini?
Dr. Bai: Dia
sangat bahagia. Dia memiliki Dharma dalam hatinya. Dia
ingin mengajar kita. Dia selalu datang kepada Anda saat
Anda bermeditasi.
Ibu Chang: Ya.
Dr. Bai: Anda
dapat biarkan dia tinggal. Sebenarnya, dia adalah
penjaga Dharma.
Ibu Chang: Dia
bermeditasi lebih lama dibanding saya.
Dr. Bai: Dia
telah memiliki Dharma untuk waktu yang lama, tapi kita
lupa bahwa dia punya. Dia adalah penjaga Dharma. Betul?
Dia begitu pemalu. Saat orang-orang berbicara tentangnya,
ia sangat malu.
Ibu Chang:
Kadang di pagi hari, saat saya tidak bermeditasi, dia
akan duduk di atas bantal dan menunggu saya.
“Bagaimana bisa kamu
tidak datang dan bermeditasi?” Dia akan bergerak seperti
mengatakan, “Bagaimana bisa kamu tidak datang dan
bermeditasi?”
Dr. Bai: Itu
benar. Jadi dia adalah gurumu. Anda bisa anggap begitu.
Ia dipenuhi dengan Dharma. Anda cukup perhatikan
perilakunya, apakah baik atau buruk, sebagai suatu
pembelajaran. Lalu Anda harus menyaringnya sendiri dan
belajar aspek yang baik saja. Seringkali ia menghidupkan
kembali masa lalunya yang indah. Dia sangat menikmatinya.
Dia merasa kasihan kepada manusia karena tidak
bermeditasi saat waktunya tiba. Dia mendesak Anda untuk
meditasi. Jadi biarkanlah ia mendesakmu. Sekarang Anda
memiliki asisten pengajar.
Ibu Chang: Jika
saya mengatakan padanya, ”Ibu harus meditasi sekarang.
Kamu tenang, ya?” Maka dia akan duduk di sana tanpa
bergerak. Dia tak akan mencoba mengikuti saya.
Dr. Bai: Dia
tahu. Dharma ada dalam hatinya, jadi dia sangat bahagia.
Tingkatan spiritualnya sangat tinggi. Jangan menilai
berdasarkan penampilannya. Sebenarnya tingkatan
spiritualnya sangat tinggi.
Ibu Chang:
Bilang, ”Terima kasih”
Terima kasih, Dr. Du.
Terima kasih.
Dr. Bai: Terima
kasih kembali. Jangan lupa mengucapkan salam perpisahan
denganku.
Ibu Chang:
Katakan sampai jumpa.
Dr. Bai: Ya, dia
tahu untuk tidak mencium.
Ibu Chang: Dia
hanya menyentuh wajah.
Dr. Bai: Sentuh
wajahnya, ya, ya.
Dr. Bai: Saat
kita pulang ke rumah, kita seharusnya tidak hanya
memberi makan satwa kita lalu kita terus melakukan
urusan kita sendiri dan mengabaikan satwa kita sementara
itu mereka bicara kepada kita. Ini sangat menyedihkan,
sungguh menyedihkan. Saya sungguh percaya bahwa setiap
orang mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan
mereka.
Supreme Master TV:
Selain belajar cara bercakap-cakap dengan sahabat
satwanya, Dr. Du juga percaya bahwa melalui latihan
“pergantian peran,” orang dapat memahami lebih baik
keperluan dari para satwa.
Dr. Bai: Dari
semuanya, pikirkan saja bagaimana Anda ingin
diperlakukan jika Anda adalah mereka. Sangat sederhana.
Saya tak bisa memberitahu aturannya karena kita dalam
situasi yang berbeda. Dalam situasi Anda sendiri, Anda
hanya perlu duduk sama tinggi dengan anjing Anda, dan
tukar peran dengannya, jadi dia sebagai Anda dan Anda
sebagai dia, kemudian Anda pikirkan bagaimana Anda ingin
agar ia memperlakukan Anda. Setelah bertukar peran
dengannya, Anda akan tahu bagaimana memperlakukannya.
Supreme Master TV:
Perubahan iklim adalah tantangan terbesar dari
keberlangsungan planet kita, para satwa sangat menyadari
situasi buruk akibat pemanasan global dan banyak yang
menyampaikan kepedulian mendalamnya kepada Dr. Du Bai
mengenai masalah ini.
Dr. Bai: Mereka
lebih khawatir dari kita. Sebenarnya saya kuatir bahwa
satwa-satwa ini mungkin tertekan. Mereka dapat melihat
banyak hal dengan jelas, tetapi 99% manusia tidak dapat
memahami apa yang dipikirkan satwa. Para satwa lebih
khawatir dibanding kita. Seperti satwa ini, saya selalu
mengatakan bahwa saat mereka memilih menjadi satwa dan
masuk ke dalam hidup kita, atau bahkan menjadi sapi atau
kuda, ini adalah pilihan yang sangat agung, karena ini
adalah cara yang sulit untuk berlatih spiritual.
Misalnya saya adalah
sapi sekarang, saya takkan mampu memberi tahu Anda
tentang banyak hal karena satwa tak bisa bicara. Saya
hanya bisa melakukan “moo-moo-moo.” Dan hal itu tidaklah
sama. Kekhawatiran mereka seringkali terwujud dalam
perilaku fisik, seperti menjadi sakit. Sebagai contoh,
mereka juga menjadi cemas dan tertekan. Mereka memiliki
semua gejala ini. Tetapi mereka tidak berpikir dalam
cara yang rumit seperti kita. Mereka hanya merasakan
dari sudut pandang mereka, seperti merasakan energi dari
Bumi, angin, air, dan lain-lain.
Secara umum, semua
satwa sangat, sangat khawatir. Kekhawatiran mereka juga
muncul akibat menahan energi negatif manusia. Itulah
mengapa Anda harus melihat dengan jelas tentang cara
terbaik untuk memperlakukan satwa Anda.
Supreme Master TV:
Bagaimana satwa-satwa menyeimbangkan energi planet ini
dengan energi mereka sendiri?
Dr. Bai: Ini
adalah pertanyaan yang sangat dalam. Satwa-satwa tidak
pernah mengganggu; mereka hanya menanggung atau menerima
situasi tersebut. Mereka sungguh mau mengubah planet
kita. Pada dasarnya, mereka selalu berubah dan mendukung
bumi ini, jadi dalam pikiran mereka, mereka tidak pernah
berpikir bahwa mereka menyembuhkan bumi. Itulah yang
selalu mereka lakukan. Semua satwa berkontribusi pada
planet ini. Kontribusi dari anjing dan kucing adalah
yang paling kecil. Mereka selalu menemani manusia.
Seperti ikan di lautan, mereka telah menanggung polusi
dari logam berat. Mereka semua menahannya. Mereka tak
pernah mengeluh dan tak pernah menyesalinya. Mereka
menahannya dan membantu mengurangi polusi dari planet
ini.
Supreme Master TV:
Mengonsumsi daging dan produk hewani lainnya dapat
membahayakan kesehatan kita dengan serius. Mereka yang
benar-benar memahami sifat alami dari satwa tidak ingin
agar mereka mengalami penderitaan apa pun dan akan
mengikuti pola makan non-hewani.
Dr. Bai:
Sebenarnya, makan daging adalah bunuh diri karena semua
daging yang Anda makan adalah racun. Saat orang membunuh
babi atau sapi, hewan itu menjadi ketakutan. Saat hewan
terbunuh, mereka dalam keadaan ketakutan, dan
ketakutannya menjadi racun, yang akan memasuki tubuh
Anda. Itulah mengapa orang-orang memiliki banyak masalah
kesehatan, seperti 1.500 macam kanker. Ini sungguh adil.
Ada sekitar 1.500 gen kanker, dan ada 1.500 gen pelawan
kanker juga. Apa yang Maha Guru katakan (tentang
menghindari daging) adalah kebenaran kuno. Beliau
berusaha sangat keras untuk mengajar orang tentang hal
ini karena manusia merusak dirinya, dan mereka tetap
makan daging.
Supreme Master TV:
Berikut ini ada beberapa kata penutup dari Dr. Du Bai
tentang sahabat satwa kita.
Dr. Bai: Pada
dasarnya, mereka bukan sekedar anjing atau kucing.
Menurut pandangan saya, mereka sama dengan manusia, dan
mereka memiliki jiwa yang sangat murni. Jadi kita
ditemani oleh sahabat yang berjiwa suci. Mereka adalah
rekan belajar dan sahabat kita. Tentu saja, dalam
beberapa hidup sebelumnya mereka mungkin telah menjadi
orang tua atau anak kita. Tidak ada yang luar biasa.
Sering kali kita melupakan hal ini. Jadi saya terus
tekankan itu. Saat Anda mulai menyadari ini, maka Anda
akan menyadari bahwa Anda tidak boleh memakannya, dan
bahwa Anda seharusnya memperlakukan mereka dengan baik.
Buku Dr. Du Bai “Hidup
dan Mati dari Sahabat Satwa” tersedia di Kingstone.com.tw
dan
www.Books.com.tw