Dr. Goltz:
Kalifornia sangat aktif secara seismik, kami mengalami
40 sampai 80 gempa bumi setiap harinya. Beberapa dari
itu sangat kecil, biasanya hanya bisa diukur dengan
instrumen yang sangat sensitif, tapi beberapa dari gempa
bumi itu datang di atas ambang batas yang dapat
dirasakan oleh orang-orang.
Supreme Master TV:
Sejauh ini, pada tahun 2010 ada beberapa gempa bumi kuat
telah menghantam Bumi, dengan gempa magnitude 7,3 di
Haiti pada bulan Januari dan magnitude 8,8 di Chili
selatan pada bulan Februari yang telah menyebabkan
kehancuran yang paling berat karena mereka terpusat di
daerah yang sangat padat.
Kita akan berbicara
dengan Dr. Jim Goltz, Manager Program Gempa dan Tsunami
Divisi Kesiapan Lembaga Managemen Darurat Kalifornia, AS
untuk belajar tentang gempa bumi dan tanggapan yang
benar untuk menghadapi gempa.
Dr. Goltz telah
terlibat dalam penelitian, perencanaan, persiapan, dan
mitigasi gempa bumi selama 35 tahun. Untuk memulai, ia
akan membahas apa yang menyebabkan getaran dan bagaimana
untuk mengetahui saat suatu gempa terjadi.
Dr. Goltz: Gempa
bumi terjadi karena geseran. Ada ribuan geseran di
seluruh dunia. Beberapa gempa bumi terbesar terjadi di
sekitar perbatasan lempeng tektonik yang besar yang
mempengaruhi planet kita. Dan baru-baru ini telah ada
dua dari gempa bumi di atas batas lempeng, gempa bumi di
Haiti dan gempa bumi di Chili. Jadi ini adalah peristiwa
batas lempeng besar. Proses gempa bumi sebagian besar
adalah acak.
Ada gempa bumi di suatu
tempat di dunia setiap harinya dan itu kadang terjadi di
dekat pusat hunian lalu kita mendapatkan bencana. Sangat
sering terjadi gempa bumi besar di lautan atau di daerah
yang tidak berpenduduk dan mereka tidak membuat berita
sama sekali.
Bagaimana orang tahu
kapan gempa bumi ini terjadi? Yah, jelas Anda merasakan
getaran dan kadang getaran itu sangat ringan. Hal ini
dapat dibingungkan dengan truk yang lewat atau ledakan
sonik atau sesuatu yang lain, tetapi gempa bumi yang
menyebabkan kerusakan cukup jelas. Gerakan tanah,
goncangan, dan kebisingan, itu sangat jelas bila gempa
besar terjadi.
Kami gunakan apa yang
biasanya disebut “Moment Magnitude Scale” Tapi skalanya
adalah logaritmik, sehingga gempa bumi itu besarnya
sekitar 32 kali energi. Jadi, pada magnitude tujuh,
gempa Haiti dibandingkan dengan gempa bumi Chili pada
magnitude 8,8, yang 8,8 itu kira-kira 500 kali lebih
besar dari gempa yang melanda Haiti.
Supreme Master TV:
Kita sering mendengar istilah berbeda untuk
menggambarkan jenis gempa bumi, seperti “pra-gempa”,
“gempa utama” dan “gempa susulan”. Apa artinya
istilah-istilah ini?
Dr. Goltz: Gempa
utama biasanya gempa bumi terbesar yang terjadi secara
berurutan. Kadang ada gempa bumi yang lebih kecil yang
terjadi sebelum gempa utama, yang kita sebut pra-gempa.
Dan tentu saja dalam kasus kedua Chili dan Haiti, ada
banyak gempa susulan yang relatif besar yang terjadi di
zona yang sama dimana gempa utama terjadi, tapi
mengikuti gempa utama. Dalam banyak kasus, mungkin dalam
kasus gempa di Chili, gempa susulan akan berlangsung
berbulan-bulan dan mungkin bahkan bertahun-tahun.
Supreme Master TV:
Untuk maksimalkan keamanan, apa cara terbaik untuk
bereaksi saat kita merasakan suatu gempa bumi sedang
terjadi?
Dr. Goltz: Ada
cara yang baik untuk menanggapi dan ada yang tidak
begitu baik. Saya pikir hal yang paling penting dimana
orang bisa memahami tentang gempa bumi adalah jangan
lari. Kami tidak menyarankan berlari selama terjadi
goncangan dari gempa bumi. Banyak orang melakukannya,
tetapi studi epidemiologi yang telah dilakukan oleh
fakultas kesehatan masyarakat yang menyelidiki gempa
bumi berkata, "Semakin besar pergerakan orang, semakin
besar kemungkinan cedera."
Kami mengalami gempa di
Paso Robles di pusat Kalifornia (AS) pada tahun 2003,
persis sebelum Natal. Dan satu-satunya kematian dalam
gempa itu adalah dua wanita yang berada dalam tanah
bangunan batu yang digunakan sebagai toko.
Dan jika mereka tetap
tinggal di gedung itu, mereka akan baik-baik saja, tapi
mereka lari ke luar, bagian dari atap turun dan membunuh
mereka berdua. Jadi, kami sangat sarankan Anda tinggal
di dalam, berlindung, daripada keluar selama guncangan.
Kami menyarankan orang
berjongkok, di bawah sesuatu yang berat, seperti meja
dan berpegang pada itu. Kami merasa bahwa bahaya yang
terbesar adalah benda yang jatuh di dalam bangunan,
tidak begitu banyak keruntuhan dari bangunan, tapi
kebanyakan dari objek di dalam rumah, perlengkapan lampu,
lukisan, buku, berbagai objek yang dapat menyebabkan
cedera. Jadi sekali lagi, apa yang kami sarankan ketika
mereka merasakan gempa bumi adalah mereka harus jongkok,
berlindung dan bertahan. Sampai guncangan berakhir.
Jika sudah aman,
setelah gempa bumi berakhir, begitu guncangan berhenti,
jika ada kerusakan yang nyata, Anda harus keluar dari
gedung itu. Tapi lakukan itu dengan cara yang tenang;
tidak perlu berlari setelah goncangan berhenti.
Supreme Master TV:
Selama peristiwa seismik, pipa gas dan peralatan dapat
rusak dan mulai melepaskan gas ke udara. Hal ini sangat
berbahaya karena ledakan atau kebakaran dapat terjadi
jika gas dinyalakan. Jika ada yang mencium bau gas, Dr.
Goltz memberi nasihat berikut.
Dr. Goltz: Anda
harus mematikan gas. Matikan gas di sumber utamanya.
Jangan gunakan lift. Saat ada di gedung tinggi dengan
banyak jendela, Anda harus menjauh dari jendela. Dinding
interior juga jadi satu alternatif; jika tidak ada
kolong untuk berlindung, kami sarankan agar orang hanya
jongkok, tutup kepala dan bertahan di samping dinding
interior.
Dan juga orang-orang
penyandang cacat, maksud saya ada orang-orang tertentu
yang harus gunakan kursi roda, misalnya, yang tidak
dapat masuk ke bawah meja, tapi mereka harus tetap
tinggal dimana mereka berada, menjauh dari jendela
tetapi juga meringkuk dan menutup kepala mereka, kunci
kursi roda mereka.
Supreme Master TV:
Apakah pintu menjadi tempat yang aman selama gempa?
Apakah itu akan memberikan perlindungan memadai?
Dr. Goltz: Saya
pikir itu poin penting untuk dibicarakan. Saya pikir
sejak awal, mungkin di bagian awal abad ke-20 kami
melihat bahwa ketika ada kerusakan parah akibat gempa
dari bangunan tanpa penguat, kadang pintu memberikan
perlindungan terbesar, karena itu diperkuat. Tapi saya
pikir karena waktu berlalu, dan bangunan batu yang tidak
diperkuat telah diperkuat atau mereka hanya roboh ke
bawah, gagang pintu menjadi tempat yang baik. Untuk satu
hal, itu tidak perlu diperkuat lagi. Kedua, pintu
memiliki engsel dan dapat bergerak maju mundur; jari
Anda dapat terjepit di pintu atau pintu dapat menabrak
Anda sementara Anda berdiri di sana untuk perlindungan.
Jadi, sekali lagi
praktik terakhir yang terbaik adalah jongkok di bawah
perabotan berat, sebaiknya meja dan bertahan di situ.
Karena bahkan objek sangat berat seperti meja dapat
bergerak dalam gempa, jadi Anda juga bergerak bersama
itu, tapi di bawahnya.
Supreme Master TV:
Jika seseorang berada di luar gedung selama kejadian
seismik, Dr. Goltz memiliki ide-ide berikut untuk tetap
aman.
Dr. Goltz: Saya
pikir jika Anda di luar, Anda umumnya baik-baik saja.
Mungkin tidak ada apa-apa yang akan jatuh pada Anda.
Saya hanya prihatin terhadap kabel listrik di atas
kepala. Pohon biasanya tidak akan tumbang oleh gempa
bumi. Mereka mungkin bergoyang sedikit, kecuali jika ada
yang sangat tua mungkin dapat tumbang juga, tapi saya
biasanya tidak akan khawatir tentang pohon.
Jika Anda di jalan tol
atau jika Anda di jalanan, umumnya gempa harus
berkekuatan 5,5 agar dapat merasakannya. Jika Anda
merasakan getaran saat sedang mengemudi, dianjurkan agar
Anda menepi ke wilayah yang aman, jangan di bawah kabel
listrik, jangan di atas jembatan atau di bawah jembatan;
cukup berhenti dan tinggal di dalam mobil. Mobil
memiliki peredam kejut; mungkin akan memberi Anda
perlindungan lebih besar daripada Anda keluar ke jalan
atau di bahu jalan.
Supreme Master TV:
Dr. Goltz memiliki beberapa saran untuk mengajarkan
anak-anak dari gempa bumi dan bagaimana membantu mereka
mengatasi emosi mereka setelah peristiwa tersebut.
Dr. Goltz:
Anak-anak adalah salah satu aset terbesar dalam
penanggulangan bencana karena anak-anak sebenarnya
mengikuti saran kami secara serius. Terkadang orang
dewasa tidak. Tapi saya berpikir bahwa penting bagi
anak-anak untuk memahami apa yang harus dilakukan saat
gempa bumi, bagaimana menanggapi, dan seringkali,
anak-anak yang menjadi guru dan orang tua menjadi siswa,
karena kita memiliki kurikulum di sekolah yang
berhubungan dengan gempa dan tsunami, khususnya di
daerah gempa dan kawasan rawan tsunami. Anak-anak
tampaknya memahami dan mengingat apa yang harus
dilakukan dengan sangat baik.
Ada seorang gadis muda
yang sedang berlibur di Thailand pada saat gempa bumi
Sumatra dan Tsunami di Samudra Hindia, ketika ia
mengamati laut surut di resort pantai tempat mereka
tinggal, ia langsung menyadari bahwa ini adalah tanda
akan datang tsunami. Dia memberitahu orangtuanya,
orangtuanya memberitahu hotel, hotel itu mampu
memberitahu sekitar seratus orang yang menginap di sana,
dan semua orang itu selamat.
Jadi, saya pikir
anak-anak adalah aset yang luar biasa, mereka guru yang
bagus. Dan saya berpikir bahwa orang tua perlu
memperkuat informasi yang mereka miliki, menegaskan hal
itu, dan melakukannya sendiri.
Kami selalu mendorong
para guru untuk latihan di sekolah, mereka harus segera
jongkok, menutup kepala, dan bertahan, jangan terus
berdiri di sana dan menyaksikan anak-anak agar
melakukannya, karena mereka harus mengerti bahwa orang
dewasa harus menganggap ini secara serius juga. Tapi
pada umumnya, anak-anak cukup baik dan terkadang kita
menemukan bahwa setelah terjadinya gempa, kadang kami
mendorong anak-anak untuk mengungkapkan bagaimana
perasaan mereka tentang gempa bumi, untuk membicarakan
tentang ketakutan mereka, dan memastikan bahwa tidak ada
kekhawatiran yang berlarut atau ada hal-hal yang mereka
ingin bicarakan tetapi tidak dapat diungkapkan.
Dr. Goltz:
Kadang orang merasa bahwa lebih baik menjauh dari apa
pun yang berbahaya yang mungkin terjadi, tetapi umumnya,
telah ada penelitian yang dilakukan kepada orang yang
mengalami gempa dan sebagian besar orang yang mengerti
akan berlindung, menjauh dari bahaya atau diam di tempat.
Kami mengalami gempa
bumi di dekat Kota Eurika di Kalifornia Utara (AS) pada
bulan Januari, saya rasa sekitar seminggu sebelum gempa
bumi di Haiti. Tetapi lewat pengamatan kamera kami
memperhatikan bahwa banyak orang berlarian ke luar
toko-toko. Salah satu tempat dimana orang merasa paling
aman adalah di tempat umum. Kadang tempat terbuka,
seperti pusat perbelanjaan atau kadang tertutup. Tetapi
umumnya, sekali lagi, kami sarankan agar tidak berlarian.
Jika Anda ada di
stadion, diamlah di tempat, jangan berlarian ke jalan
keluar. Tempat dimana Anda lebih akrab, itulah tempat
yang paling penting untuk diingat, untuk tidak lari.
Umumnya, orang-orang melakukannya dengan baik di
rumahnya sendiri, Karena merupakan tempat yang sudah
dikenal.
Supreme Master TV:
Untuk menjaga agar sistem komunikasi telepon berfungsi
normal setelah gempa, para ahli menyarankan agar tidak
menggunakannya kecuali melaporkan keadaan darurat.
Dr. Goltz: Kami
sarankan agar orang-orang tidak menelepon kecuali untuk
telepon darurat setelah gempa, karena sistemnya menjadi
kelebihan beban; biasanya peralatan telekomunikasinya,
menara komunikasi serta hal lainnya menjadi rusak. Jadi
kami sarankan agar orang, jika memungkinkan, mematikan
telepon. Mungkin ide bagus jika Anda menghubungi orang
atau keluarga yang berada di tempat yang jauh, lalu
mereka yang memberi tahu seluruh keluarga dan teman Anda
yang lain bahwa Anda baik-baik saja.
Supreme Master TV:
Jika bangunannya hancur akibat gempa, ada beberapa titik
pokok untuk diingat.
Dr. Goltz: Gempa,
terutama gempa besar yang membuat bangunan roboh akan
menciptakan debu yang sangat banyak dan Anda pasti ingin
melindungi paru-paru, dan melindungi pernafasan Anda.
Saya sarankan untuk menggunakan penutup dengan sapu
tangan atau sesuatu untuk menghindari debu.
Supreme Master TV:
Jika terjebak setelah gempa, hal terpenting untuk
dilakukan adalah tetap tenang dan memberitahu orang lain
bahwa Anda perlu bantuan.
Dr. Goltz: Saya
rasa pertama-tama Anda harus suarakan, Anda harus
berteriak, Anda harus menunjukkan bahwa Anda perlu
bantuan. Jika Anda dapat mendengar orang menggali, Anda
harus mengetuk atau gunakan sesuatu untuk membuat suara
berulang agar para penyelamat tahu bahwa Anda hidup,
tetapi bersuara mungkin jadi hal terbaik. Biasanya orang
menemukan orang terjebak dalam reruntuhan dengan
mendengar suaranya, tetapi mengetuk sesuatu, sebuah pipa
atau beton, sesuatu yang bisa bersuara juga hal yang
bagus.
Supreme Master TV:
Mempersiapkan diri sebelum gempa terjadi adalah penting.
Apa langkah-langkah yang harus diambil?
Dr. Goltz:
Sekarang persiapannya, kami sarankan agar orang-orang
menyimpan persediaan air. Air sangat penting sekali,
makanan juga sama, tetapi salah satu hal yang harus
dimengerti tentang makanan adalah umumnya kita menyimpan
sesuatu di kulkas kita dan sering kita kehilangan
peralatan listrik setelah gempa besar. Segala hal dalam
kulkas Anda harus segera habis dikonsumsi, jadi makanan
kurang penting dibandingkan air, Anda harus punya air.
Ada banyak cara untuk
menjernihkan air. Saya rasa ada tren baru di antara
orang-orang yang suka menjelajah atau berkelana dimana
air harus dijernihkan, tetapi bisa dilakukan dengan pil.
Ada beberapa jenis tablet yang merupakan penjernih air
yang bisa dibeli. Tapi pada dasarnya, saya rasa hal
terbaik untuk dilakukan adalah memiliki air keran, air
botol, mungkin itulah yang terbaik, simpan saja, dan
biasanya dua galon sehari per orang.
Kami juga menyarankan
agar orang menyimpan persediaan obat-obatan tambahan
yang mereka perlukan, memiliki radio yang menggunakan
baterai untuk mendapat informasi setelah peristiwa itu,
memiliki senter dengan tambahan baterai, pertolongan
pertama, dan juga pemahaman bagaimana mematikan
peralatan listrik jika diperlukan, tetapi kami sarankan
agar orang-orang mematikan gas LPG jika tercium bau gas.
Jadi itulah beberapa hal yang bisa dilakukan.
Kami menyarankan agar
orang-orang memberikan kait untuk lemari-lemarinya yang
ada di dapur, yang tinggi, perabotan berat, kulkas, rak
buku, cermin, dan benda lainya yang mungkin jatuh dan
menyebabkan kerusakan, terutama pecah.
Supreme Master TV:
Mereka yang tinggal di area pesisir berada dalam risiko
terbesar dari gempa bumi yang dibarengi dengan tsunami.
Mereka harus selalu mendengar pengumuman oleh pemerintah
lokal untuk tahu apakah perlu evakuasi.
Dr. Goltz:
Kadang tanah di bawah laut longsor yang dapat memicu
tsunami. Tsunami pada umumnya dipicu oleh gempa bumi
sangat kuat di daerah subduksi, di sepanjang batas
lempengan. Inilah kasus yang terjadi dengan gempa bumi
Chili. Dan inilah kasus dari gempa bumi Sumatra dan
Tsunami Lautan Hindia. Gempa bumi sangat besar di Chili
dengan magnitude 8,8 sedangkan di Sumatra antara 9 dan
9,3.
Jadi gempa bumi ini
memicu tsunami, dan pada dasarnya yang terjadi adalah
gumpalan air seperti dinding yang berlangsung di
sepanjang atas sampai dasar lautan, dan bergerak
melintasi lautan sangat, sangat cepat, seperti kecepatan
kapal jet besar.
Jadi mari gunakan
contoh gempa bumi Chili dan tsunami yang ditimbulkannya.
Gempa bumi di Chili terjadi sekitar pukul 3:30 subuh
hari waktu setempat, sekitar pukul 10:30 waktu kita,
10:30 pada malam hari pada malam Jumat. Dan kami
mengetahui dalam waktu dua jam bahwa gempa itu memicu
tsunami.
Supreme Master TV:
Jika gempanya berpusat di sekitarnya dan salah satunya
di pantai, mungkin perlu tindakan cepat.
Dr. Goltz: Jika
Anda merasakan gempa yang berlangsung lebih dari 20
detik dan cukup kuat untuk membuat orang-orang di pantai
terjatuh, mereka perlu segera naik ke daratan.
Supreme Master TV:
Manusia bukan satu-satunya yang terkena dampak gempa.
Sahabat satwa kita juga terpengaruh.
Dr. Goltz:
Kadang hewan peliharaan akan menerima getaran-p (getaran
tekanan), yaitu getaran suara pendek sebelum datangnya
gelombang geser yang lebih kuat. Kadang sulit menemukan
hewan peliharaan setelah gempa, tetapi ada fasilitas
yang akan menampungnya. Jika Anda harus meninggalkan
rumah untuk berlindung atau ke rumah teman atau ke rumah
keluarga atau ke rumah tetangga yang tidak bisa
menampung peliharaan Anda, ada tempat yang akan
menampung jenis peliharaan apa pun, termasuk hewan besar
seperti kuda dan hewan besar lainnya.
Untuk detail lebih
lanjut tentang persiapan gempa bumi, silakan kunjungi:
Badan Pengendalian Darurat Kalifornia
CMS.CalEMA.ca.gov
Pusat Gempa Bumi
Kalifornia Selatan
www.DropCoverHoldon.org
Akses ke PAGER,
ShakeMaps, dan detail gempa bumi yang secara rutin
memperbarui di seluruh dunia silakan kunjungi: Program
Bahaya Gempa Bumi dari Survei Geologi Amerika Serikat.
Earthquake.USGS.gov